Eric Clapton dan Fender Blackie series

Eric Patrick Clapton adalah gitaris sekaligus penyanyi, pencipta lagu, dan komponis asal Inggris yang pernah memenangi Grammy Award. Sebagai salah seorang musisi paling sukses pada abad ke-20 dan abad ke-21,eric clapton namanya diabadikan di museum Rock and Roll Hall of Fame sebanyak 3 kali.


 Penggemar dan kritikus musik menyanjungnya sebagai gitaris terbesar sepanjang zaman karena kehandalannya dalam bermain gitar. menempati urutan ke-4 dalam daftar Gitaris Terbesar Sepanjang Masa yang diumumkan majalah Rolling Stone. Selain itu, namanya juga masuk ke dalam daftar "100 Artis Terbesar Sepanjang Zaman" (The Immortals: 100 Greatest Artists of All Time) yang diumumkan majalah yang sama.

Sepanjang kariernya, Eric Clapton merupakan gitaris yang dikenal memiliki gaya bermusik yang sangat bervariasi dalam dunia pergitaran karena memiliki banyak style, akan tetapi style yang dia utamakan adalah blues, namun semuanya berakar dari blues. Selain itu, nama Clapton dicatat dalam sejarah musik sebagai pencetus aliran blues-rock (bersama John Mayall & the Bluesbreakers dan The Yardbirds) serta psychedelic rock (sewaktu bersama grup musik Cream). Bukan hanya itu saja, lagu-lagu Clapton sukses dalam tangga lagu berbagai aliran, mulai dari delta blues (Me and Mr. Johnson) hingga kategori musik pop ("Change the World") dan reggae (sewaktu menyanyikan ulang lagu Bob Marley's. Clapton juga terkenal dengan lagu "Lyla" sewaktu bergabung bersama grup musik Derek and the Dominos.