Perkembangan Produk alat musik dan Industri musik menurut Hendry K di tahun 2017

salah satu pengamat Industri importir dan distributor di Indonesia mengemukakan pendapatnya tentang perkembangan produk alat musik dan perkembangan musik 2017 yaitu Bapak Hendry K yang sangat hafal benar dengan produk Laney amps, JTS, Sabian cymbal, Musicman, sterling, Phoenix, PAL, dan beberapa merk lain populer di kalangan musisi.


Pembicaraan pada tanggal 3 Pebruari 2017 di Jakarta selatan, mengatakan kepada awak media gitarisklinik.com . dan awak gitariklinik.com menyampaikan beberapa pertanyaan seperti dibawah ini :

Awak GK :  1. Bagaimana pandangan Bpk Hendry terhadap bisnis musik retail secara makro yang ditetapkan oleh pemerintah sebesar 5,1% dan apa proyeksinya ke arah 2017 ini ?

HK : menurut saya seperti yang kita lihat Ekonomi ditahun 2017, sesuai dengan pemaparan ibu Sri Mulyani menteri Keuangan bahwa pertumbuhan sebesar 5,1% , secara signifikan jika kita lihat perkembangan penjualan alat musik saat ini, 5,1 % dan PBD 2017 yang kurang lebih 2080 trilyun dipegang oleh komsumsi domestik (belanja anggaran rumah tangga) ,  jika kita pelajari lebih lanjut kebutuhan ada primer , sekunder dan tersier, dalam kontek ini masyarakat sangat mementingkan kebutuhan primer kemudian ke arah sekunder. dan produk-produk yang telah menjadi kebutuhan sekunder seperti handphone , penjualan pulsa, dan beberapa bahan pokok lain. sedangkan tersier merupakan kebutuhan terakhir yang menjadi ending , sehingga pembelanjaan untuk produk alat musik di ranah tersier tidak terjangkau karena mendapatkan sisa-sisa dari kebutuhan sebelumnya.

Awak GK : 2. Apa rencana Markom Mmc untuk produk specialis atau ide baru di tahun 2017

HK : Sebagai latar belakang penjelasan saya , laju perkembangan ekonomi yang saya kemukakan tadi, sangat erat hubungannya dengan divisi Markom , masih dalam koridor dalam pelaksanaan distribusi dan menjalankan marketing event , dan tahun ini banyak bekerja sama dengan produk-produk yang branding

Awak Gk : 3. Bagaimana pendapat pak hendry terhadap industri musik Indonesia di tahun 2017, dengan semakin semaraknya penjualan ONLINE dan promo fisik / konvensional sudah mulai berkurang?

HK : Promosi yang kita lakukan masih dalam versi konvensional dan promo online, kita kombinasikan keduanya, karena ada beberapa kelompok masyarakan dari umur 10-25 tahun yang merupakan produk instan pada saat ini dengan berbagai macam gadget yang berteknologi canggih , dan mereka cenderung tidak bisa mengambil keputusan karena adanya teknologi tersebut.

Perubahan industri musik di Indonesia sangat maju dengan semakin berkembangnya berbagai macam alat digital, dan sangat berpengaruh , dan dunia recording di pengaruhi oleh teknologi digital, dan sebenarnya hanya perubahan paradigma saja. tetapi masih dalam kontek yang wajar .

liputan awak media Gitariklinik.com