Medan, www.gitarisklinik.com - Lembaga Sertifikasi Musik Indonesia (LSPMI) sesuai dengan ketentuan dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) yang di fasilitasi oleh Kemenparekraf. di lansir langsung oleh awak media melalui Direktur LSPMI Johnny William Maukar membuka Sertifikasi yang bertepatan hari musik Nasional (9/3/2022) di kota Mataram Lombok, Manado Sulawesi Utara , Ambon ,dan Kota Medan Sumatera Utara.
Target untuk asesi dalam 1 titik uji kompetensi adalah 100 orang asesi dengan Jenjang dan skema yang berbeda. ada beberapa skema untuk Uji Kompetensi yang ditawarkan kepada para musisi seperti Piano, drum, Bass , penyanyi, gitar, penata bunyi , komposer , arranger.
Direktur LSPMI mengatakan calon asesi dapat mendaftar dan mengisi biodata melalui Link yang telah di berikan secara khusus, dan calon asesi dapat memilih skema sesuai dengan kemampuannya, sehingga pada saat pra asesmen ,dan uji Kompetensi sesuai dengan apa yang dia inginkan dalam praktek sebagai musisi atau pengajar musik dan skema lain.
Serangkaian sertifikasi ini di tutup dengan mengadakan Sertifikasi di Kota Medan 29/3/2022 hingga (31/3/2022) , Tempat uji kompetensi (TUK) diadakan di Kampus HKBP Nommensen Jl. Sutomo No. 4A Perintis, Medan Timur, Sumatera Utara dan Boston Music Studio. Sambutan Acara yang di buka oleh Rektor Drs. Samsei Pandiangan, M.Sc, PhD., HKBP Nommensen dan dihadiri oleh Direktur LSPMI , Ketua PAPPRI Sumatera Utara Erucakra Mahameru , Dekan fakultas Bahasa dan Seni, Universitas HKBP Nommensen Junita Batubara, S.sn., M. Sn.,Ph.D dan di hadiri Yudistiro Bayu Aji perwakilan dari Direktorat Standardisasi Kompetensi,Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementrian Parekraf RI , beserta Para Asesor LSPMI, Tamam Hoesein , Mila Rossa , Otto Sidharta , Puguh Triwibowo , Halomoan Tampubolon, Wiflihani dan peserta Sertifikasi.
"kerjasama yang erat LSPMI , BNSP dan Kemenparekraf dapat mencapai nilai-nilai target kerja yang dapat meningkatkan sumber daya manusia dalam dunia musik", imbuh Junita.
Pentingnya hadirnya Uji kompetensi melalui sistem sertifikasi dalam dunia profesi dan Industri Musik Indonesia, dengan menjunjung tinggi loyalitas dan kemanfaatan sertifikasi, dan diharapkan tidak hanya di kota-kota tersebut ,tetapi ada di kota-kota di Indonesia. (Red)
